SELAMAT DATANG DI BLOG-NYA MAS MBAJENG

Saturday 26 December 2015

MEREPIH

Ku pandang pelangi kecil di  langit kamar
Terlintas bayang selendang sutera berayun menggetar
Nampak terang, cerah dan terbersit kembang mawar.
harum menyeruak seakan masuk ke pintu sadar.

Sepi menari, sendiri melambai tangan,
Melembut  muka, hadirkan kekhusyuan
Dalam dadaku memerdu dan melagu.
Menyanyikan bait bait masa lalu.

Dalam tungguku, masih ada pelangi.
Dalam penantianku masih ada mawar mewangi.
Dalam hidupku masih ada penabuh hati.
Yang selalu menghiasi jiwa yg sunyi.



(Kumpulan_Puisi_Merepih_ dr_ mr._big)

Friday 25 December 2015

VIDEO KISAH DAN MUHASABAH

KISAH DAN DONGENG

1. DONGENG BUAYA PAPUA








2. KISAH NABI ADAM















KISAH NABI SULAEMAN

KISAH PERISAI LANGIT (ABU NAWAS)




ORANG PINGGIRAN (TRANS 7)

Setetes Keringat Untuk Mamak (5 Juni 2014)

Orang Pinggiran 06 Maret 2015 Rafli Agustian Bocah Buruh Nougat Kacang 

Orang Pinggiran 09 September 2015 Usman Si Pencari Nira

Orang Pinggiran 30 maret 2016 - selvi penjual cucur

Orang Pinggiran 31 maret 2016 - bakti untuk ibu dan bapak


10 Perangkat Guru

10 Perangkat Pembelajaran guru

1. Silabus
Perangkat ini berisi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai, untuk mencapainya diukur berdasarkan indikator pencapaian. Silabus ibarat ringkasan dari kurikulum karena didalamnya terdapat target pencapaian, media, dan lain sebagainya.

2. RPP
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan langkah-langkah yang harus di tempuh oleh guru dalam rangka pemberian pelayanan kepada peserta didik. Perencanaan yang dirancang mencakup model, metode, pelaksanaan, evaluasi dan instrumen penilaian.

3. Prota
Program tahunan atau Prota merupakan batasan materi yang harus diselesaikan dengan waktu yang tertera jelas dalam tabel program tahunan. Prota berisi distribusi materi selama satu tahun pelajaran yang terdiri dari dua semester, prota terbentuk dari program semester.

4. Promes
Program semester atau promes merupakan gambaran distribusi materi selama satu semester berdasarkan SK dan KD yang telah dirumuskan dalam Standar Isi.

5. Buku Absen
Buku ini berisi sejumlah nama peserta didik dalam kelas yang kita bina. Buku ini gunanya untuk mengontrol kehadiran peserta didik.

6. Buku Jurnal
Buku ini berisi beberapa catatan penilaian prilaku peserta didik selama pembelajaran dilaksanakan, mulai dari kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama, dan lain sebagainya.

7. Buku penilaian
Buku ini digunakan untuk menyimpan data-data hasil evaluasi terhadap peserta didik.

8. Bundel portofolio
Tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa di kumpul jadi satu bundel, biasanya digabung perkelas bahkan per individu. Gunanya untuk mengetahui perkembangan kompetensi peserta didik, perubahan peserta didik terhadap penerimaan materi yang disampaikan dapat diukur sehingga memudahkan guru menentukan model dan metode yang akan diberikan. Melalui bundel ini, seorang guru dapat menyimpulkan keberhasilan pembelajaran dikelasnya.

9. Bank Soal
Ini adalah buku yang berisi kumpulan dari sejumlah soal yang akan diberikan kepada peserta didik.

10. Media
Dalam menyajikan pelajaran, media menjadi faktor penentuk keberhasilan pembelajaran. Tentang media, dibutuhkan inovasi dan kreativitas guru untuk menentukan media-media yang diperlukan dalam kaitannya dengan pokok bahasan yang diberikan.

Wednesday 23 December 2015

Evaluasi Kurikulum 2013

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan sedang meminta masukan berbagai pihak, diantaranya guru dan pakar, untuk mengevaluasi Kurikulum 2013.

"Jelas dilibatkan, guru, dosen dan ahli-ahli bidang pendidikan dilibatkan," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ramon Mohandas, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Selasa (25/11).

Evaluasi atas Kurikulum 2013 dilakukan oleh Kemendikbud setelah ada desakan moratorium atas penerapan kurikulum itu karena dianggap terlalu dipaksakan.

Sejak disahkan, kurikulum 2013 telah diujicoba pada tahun lalu dengan menjadikan beberapa sekolah sebagai sekolah percobaan.

Di tahun 2014, kurikulum ini sudah diterapkan di klas I, II, IV dan V, sementara untuk SMP Kelas VII dan VIII. Adapun untuk SMA diberlakukan untuk Kelas X dan XI.

Namun di saat itulah, muncul berbagai kritik dan keluhan dari pihak institusi pendidikan terhadap kesiapan pemerintah dalam penerapan kurikulum itu.

Pengamat masalah pendidikan, Darmaningtyas mengatakan, pemerintahan sebelumnya terlalu cepat menerapkan kurikulum 2013, padahal belum semua siap melaksanakannya.

"Kurikulum 2013 sebaiknya diimplementasikan secara menyeluruh pada tahun ajaran 2017-2018. Jadi ada waktu dua tahun untuk pembenahan," kata Darmaningtyas.
'Jangan buat kurikulum baru'

Sejumlah orang tua murid yang diwawancarai BBC Indonesia mengatakan, materi Kurikulum 2013 sudah cukup ideal, tetapi mereka mengatakan itu terlalu cepat diterapkan, sementara guru, siswa dan orang tua belum siap.

"Tidak terlalu berat dengan kurikulum yang lama... Mungkin pemerintah yang kurang siap. Kalau lebih dimatangkan, saya kira tidak masalah," kata Dini, ibu dari siswa yang duduk di bangku SMP.
Seorang guru tengah memberikan materi pendidikan di sebuah sekolah dasar di Provinsi Banten.

Linda, warga DKI Jakarta, yang memiliki anak yang sekolah di bangku SMP, juga menganggap Kurikulum 2013 relatif baik, tetapi menurutnya "perlu waktu untuk penyesuaiannya".

Seorang guru yang mengajar di SD Besuki di kawasan Menteng, Jakpus, Kastolani, juga mengatakan, tidak semua institusi pendidikan siap menerapkan Kurikulum 2013. "Khususnya di sekolah-sekolah yang dipelosok," katanya.

Meskipun demikian, Kastolani dan dua orang tua siswa itu tadi meminta agar pemerintah tidak membuat kurikulum baru.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan keputusan tentang keberlanjutan Kurikulum 2013 bukan hanya dari pemerintah, tapi diharapkan juga dari masyarakat.

Pemerintah, menurut Kemendikbud Anies Baswedan, ingin mendapatkan kejernihan dalam menilai praktik pelaksanaan kurikulum ini dengan mendapat masukan berbagai piha, termasuk guru dan anak didik serta pakar.

Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/11/141125_evaluasi_kurikulum_2013