SELAMAT DATANG DI BLOG-NYA MAS MBAJENG

Friday, 30 August 2019

Belajar dengan Media Lagu

Mengikuti pola kurikulum hasil revisi kurikulum 2013, maka penyusun mencoba menerapkan model belajar IPS dengan menggunakan media lagu..


Friday, 26 July 2019

SAJAK BERANTAI

Heran Aku !

Kenapa rumput engkau anggap duri..?
Sedang ia, lembut tak menusuk..
Kenapa terang, engkau percikan kegelapan..?
Sedang ia adalah cahaya bagi kedunguan..

Apakah kembangku harus tumbuh di atas pasir.?

Padahal ia ingin mekar menjadi penyejuk..
Apakah maduku tak bisa memberi rasa yg manis ?
Padahal manis tak pernah menceraikan madu...


Herankah Dengan itu ?


Riak kecil terapung di tengah hari..

Geladak biduk terhuyung ke kiri..
Panas yang merayap tiada berarti..
Perjalanan berlanjut, meski dengan satu hati...

Biarkan rasa ini berlari..
Mencari cinta dan jati diri..
Rengekan keraguan acapkali menjadi..
Perjalan akan tetap abadi.


Heran Sama Pohon Itu !


Pohon itu tak lagi rindang meneduhkan..

Nafasny terengah engah mengikuti irama peradaban..
Ranting ranting tak lagi berkuasa pada dahan..
Daun daunpun terkoyak jatuh beterbangan..

Ingin rasanya pohon itu kembali ke zaman..

Ia tumbuh di atas tanah kejujuran dan keadilan..
Bisa Memberinya insan sebuah kehidupan..
Bukan memberi kekuasaan yg "mematikan"...

SEPUCUK SURAT BERISI LARUTAN HIDUP

Mengapa engkau berjaln seorang diri, memandang lepas lautan ?
Sedang mereka berteriak mencari keadilan, bukan membeli belas kasihan.
Bukankah mereka punya hak utk mendapatkan ?
Bukankah mereka punya hati untuk di sentuh sebagai bagian dari keadaan ?
Mana Janjimu yg dulu terasa manis di depan ?

Mengapa engkau hanya diam di tengah kehancuran ?
Sedang mereka memanggil dengan rasa yg tertahan.
Apakah itu cukup hanya dg renungan ?
Atau memang ini rencana insan yg haus jabatan ?
Jangan salah, jika mereka menjual kedengkian..

Apakah senyummu pernah terlihat didepan cermin kaum proletar ?
Atau memang senyummu hanya tumbuh di tanah Tuan bourjouis ?
Sedangkn engkau adalah mentari bagi semua..
Bukan lentera yang hidup di negeri dongeng.
Apakah ini mimpimu ?

Jeritan dan tangisan menjadi lukisan di dinding kekuasaan.
Teriakan umpatan yg bergelombang sekedar kisah orang pinggiran.
Bencana yg telah tumbuh subur, tak membuatmu jatuh dari peradaban.
Apakah engkau masih berharap keajaiban ?
Dengarkanlah mereka, jgn hiraukan para penghuni kemegahan....