Heran Aku !
Kenapa rumput engkau anggap duri..?
Sedang ia, lembut tak menusuk..
Kenapa terang, engkau percikan kegelapan..?
Sedang ia adalah cahaya bagi kedunguan..
Apakah kembangku harus tumbuh di atas pasir.?
Padahal ia ingin mekar menjadi penyejuk..
Apakah maduku tak bisa memberi rasa yg manis ?
Padahal manis tak pernah menceraikan madu...
Herankah Dengan itu ?
Riak kecil terapung di tengah hari..
Geladak biduk terhuyung ke kiri..
Panas yang merayap tiada berarti..
Perjalanan berlanjut, meski dengan satu hati...
Biarkan rasa ini berlari..
Mencari cinta dan jati diri..
Rengekan keraguan acapkali menjadi..
Perjalan akan tetap abadi.
Heran Sama Pohon Itu !
Pohon itu tak lagi rindang meneduhkan..
Nafasny terengah engah mengikuti irama peradaban..
Ranting ranting tak lagi berkuasa pada dahan..
Daun daunpun terkoyak jatuh beterbangan..
Ingin rasanya pohon itu kembali ke zaman..
Ia tumbuh di atas tanah kejujuran dan keadilan..
Bisa Memberinya insan sebuah kehidupan..
Bukan memberi kekuasaan yg "mematikan"...
Kenapa rumput engkau anggap duri..?
Sedang ia, lembut tak menusuk..
Kenapa terang, engkau percikan kegelapan..?
Sedang ia adalah cahaya bagi kedunguan..
Apakah kembangku harus tumbuh di atas pasir.?
Padahal ia ingin mekar menjadi penyejuk..
Apakah maduku tak bisa memberi rasa yg manis ?
Padahal manis tak pernah menceraikan madu...
Herankah Dengan itu ?
Riak kecil terapung di tengah hari..
Geladak biduk terhuyung ke kiri..
Panas yang merayap tiada berarti..
Perjalanan berlanjut, meski dengan satu hati...
Biarkan rasa ini berlari..
Mencari cinta dan jati diri..
Rengekan keraguan acapkali menjadi..
Perjalan akan tetap abadi.
Heran Sama Pohon Itu !
Pohon itu tak lagi rindang meneduhkan..
Nafasny terengah engah mengikuti irama peradaban..
Ranting ranting tak lagi berkuasa pada dahan..
Daun daunpun terkoyak jatuh beterbangan..
Ingin rasanya pohon itu kembali ke zaman..
Ia tumbuh di atas tanah kejujuran dan keadilan..
Bisa Memberinya insan sebuah kehidupan..
Bukan memberi kekuasaan yg "mematikan"...