SELAMAT DATANG DI BLOG-NYA MAS MBAJENG

Sunday, 15 January 2017

Fisiografi Margasari





       Kecamatan Margasari merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tegal yang terletak di ujung selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes dengan batas alam  Sungai Pemali.
   Secara geografis, wilayah kecamatan Margasari dibatasi oleh kecamatan Larangan (Kab.Brebes) di sebelah barat, kecamatan Tonjong (Kab. Brebes), kecamatan Bumijawa di sebelah timur dan kecamatan Balapulang di sebelah utara.
         Sebagai daerah penyuplai kebutuhan dasar masyarakat selatan Kab. Tegal, tak salah jika mayoritas masyarakat bertumpu pada sektor primer dalam arti penduduk kebanyakan bermatapencaharian sebagai petani. 

        Berdasarkan pengamatan penulis, Kecamatan margasari masih terdapat sisa sisa peninggalan jaman prasejarah maupun zaman penjajahan Belanda atau Jepang, Ha ini bisa dilihat dari sisa peninggalan Belanda di wilayah Desa Prupuk Utara diantara rumah sinderan, stasiun kereta api dan perumahan bekas Belanda, (Rumah Pegawai Perkebunan Hindia Belanda di Tahun 1940 yang beralamat di Proepoek )

Jika dilihat dari google Map (peta fisiografi), nampak wilayah kecamatan Margasari terlihat masih banyak hutan yang masih asri, diantaranya terdapat di Karangdawa, Wanasari, Kaligayam, Prupuk, dan Margasari. Dengan adanya hutan yang masih tersimpan disini, masyarakat Margasari tidak menutup kemungkinan sering berbaur dengan orang asing yang sengaja datang untuk meneliti kandungan hutan yang ada di Margasari. Di Margasari terdapat tujuh air terjun bertingkat yang dinamai curug pitu yang sangat indah pemandangannya, karena selain masih alami suasananya, juga sepanjang perjalanan anda akan ditemani oleh kera-kera kecil yang menggemaskan. Ada juga tujuh mata air, tepatnya ada di Desa Jembayat dan Desa Danaraja.





Cekungan buatan Karangdawa, bisa dibaca artikel ini (Danau Karangdawa)