SELAMAT DATANG DI BLOG-NYA MAS MBAJENG

Thursday, 1 December 2016

KAWANKU...

Puisi ini kawanku.
Tak bernyawa tapi bernyali.
Ia hadir tanpa malu malu.
Acuh pada semua kondisi.

Puisi ini bukan lawanku.
Tak berotot tapi melembutkan hati.
Ia datang bagai penari yg lugu.
Yang menari nari sebanyak hari.

Puisi ini hnya hambaku.
Yang mengabdi tanpa abadi.
Segala gundah bertalu talu.
Sirna sudah hilang tak kembali.

Puisi ini memang kawanku,
Bersama waktu, ia menemani.
Menapak jalan kasar berbatu.
Indah terasa sukma berseri.

Puisi ini memang benar kawanku.
Yang tumbuh subur bersama melati.
Harum semerbak menyentuh qolbu.
Sejenak kata meramaikan sepi...

Benarkah puisi ini kawanku ?
Yang membawaku terbang ke sluruh Negeri.
Hatipun menjawab tanpa ragu.
Jika engkau adalah KAWANKU sejati...